
Apakah Boleh Membawa Hewan Peliharaan Ke Apartemen?
Hai, Adafriends! Nah, kali ini adarooms mau berbagi sesuatu nihh, tetapi sebelumnya kamu tahu gak? Bolehkah ada hewan peliharaan di dalam apartemen?
Untuk Adafriends yang memiliki hewan peliharaan kesayangan, mungkin akan terasa berat ketika kamu harus tinggal di sebuah unit apartemen. Kenapa demikian? Karena bukan mengenai perawatan hewan peliharaan itu saja diapartemen, melainkan ada peraturan – peraturan khusus bagi setiap penghuni apartemen yang memiliki hewan peliharaan di dalamnya.
Namun kamu tidak perlu khawatir, nyatanya pengelola apartemen sudah banyak yang memperbolehkan para penghuninya untuk memelihara hewan. Dikota Jakarta sudah banyak terdapat beberapa golongan Apartemen Pet Friendly yang mendukung untuk membawa hewan kesayangannya di apartemen.
Namun, perlu kamu ketahui Adafriends! Membawa hewan peliharaan tetap tidak semudah ketika kita tinggal di rumah, ada beberapa aturan khusus buat kamu yang ingin memelihara hewan di unit apartemen. Selain itu, kamu juga harus tahuhal-hal yang harus diperhatikan. Yuk, simak beberapa aturan dan dasar hukum serta hal-hal yang harus diperhatikan saat memelihara hewan peliharaan di apartemen.
Dasar Hukum Hewan Peliharaan di Apartemen

Apartemen termasuk ke dalam kelompok hunian vertikal sama seperti halnya dengan rumah susun. Oleh karena itu, dalam mencari tahu dasar hukum dan aturan yang berlaku tentang membawa hewan peliharaan ke apartemen adalah dengan Undang – Undang No. 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun sebagai bahan rujukannya.
Tidak hanya itu Adafriends, aturan terkait membawa hewan peliharaan di apartemen juga banyak bersinggungan dengan Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Rumah Susun atau disingkat menjadi PPPSRS. PPPSRS itu sendiri adalah suatu badan hukum yang beranggotakan para pemilik dan penghuni dari suatu Sarusun.
Merujuk pada Pasal 45 Ayat (5) dan (6) yang menjelaskan bahwa penguasaan sarusun dengan cara sewa yang dilakukan dengan perjanjian tertulis dan dibuat dihadapan pejabat yang berwenang sesuai aturan perundang-undangan. Setelah membuat perjanjian tertulis tersebut, maka perjanjian harus segera didaftarkan kepada PPPSRS.
Adafriends pasti bertanya-tanya, bukan? Bagaimana dengan aturannya? Secara garis besar memelihara hewan peliharaan di sebuah unit apartemen itu diperbolehkan, hanya saja aturan dan tata tertib tersebut tergantung kepada masing-masing pengelola disetiap apartemen.
Jadi, jika Adafriends ingin membawa hewan peliharaan ke dalam apartemen dan menginginkan hewan tersebut tinggal bersamamu, Adafriends harus memastikan terlebih dahulu aturan dan tata tertib memeliharan hewan peliharaan di unit apartemen yang ingin kamu pilih.
Adafriends jangan sampai melalaikan aturan ini, karena ada sanksi tegas yang diberlakukan oleh PPPSRS untuk oknum yang melanggar aturan terkait memelihara hewan peliharaan di unit apartemennya. Biasanya pihak PPPSRS akan memberikan surat teguran terlebih dahulu untuk penghuni yang melanggar pertama kali, namun bila pelanggaran terus dilakukan maka akan diberlakukannya sanksi aturan rusun yang diatur pada Pasal 7 Ayat (1).
Pasal 7 ayat (1) tersebut menerangkan bahwa, barang siapa yang melanggar beberapa ketentuan yang ada di UU Rusun, maka sanksinya adalah ancaman kurungan selambatnya 1 tahun dan/atau denda sebesar Rp. 1 Juta.
Hal-Hal Yang Harus Kamu PerhatikanSaat Memelihara Hewan di Apartemen

Tinggal bersama hewan peliharaan mungkin sangat mengasyikan bagi beberapa orang yang memiliki impian untuk tinggal dan hidup disebuah apartemen. Akan tetapi, dibalik keasyikan tersebut tersimpan beberapa masalah yang harus kamu hadapi ketika kamu pengen membawa hewan peliharaan kamu untuk tinggal diapartemen.
Olehsebab itu, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat memutuskan untuk tinggal bersama hewan peliharaan di apartemen, diantaranya yaitu :
1. Pilih Hewan Yang Tepat Untuk Dipelihara Di Apartemen.
Building management atau pihak pengelola apartemen mungkin memperbolehkan kepada para penghuninya untuk membawa hewan peliharaan ke dalam unit apartemen. Namun biasanya mereka memberikan beberapa syarat terkait jenis hewan yang bisa dipelihara. Beberapa syarat tersebut biasanya meliputi ukuran atau berat hewan peliharaan, batasan ras yang diperbolehkan, dan pembatasan jumlah hewan peliharaan.
Kamu harus memastikan bahwa hewan yang kamu pelihara adalah hewan yang sudah jinak dan sudah terbiasa berinteraksi dengan manusia. Selain itu,kamu harus melakukan pemeriksaan terlebih dahulu dan memberikan vaksin terhadap hewan tersebut sebelum membawanya tinggal bersama di unit apartemen.
2. Terdapat Biaya Tambahan Yang Diberikan Pengelola Apartemen
Meski apartemen yang kamu pilih telah berlabel pet friendly, namun biasanya apartemen tetap mengenakan biaya tambahan bagi para penghuni yang ingin membawa hewan peliharaan di apartemen. Terkait besaran biaya tambahan tersebut tergantung pada ukuran, ras, serta jenis binatang yang dibawa. Besarnya biaya yang dibebankan juga berbeda dari setiap pengelola apartemen.
3. Dampak yang Mungkin Terjadi Terhadap Fasilitas
Inilah alasannya, mengapa pihak apartemen memberikan syarat untuk kamu agar memilih hewan yang sudah jinak dan terbiasa berinteraksi dengan manusia. Karena, menurut mereka cukup sulit untuk mengontrol setiap gerakan seekor hewan. Membawa hewan peliharaan di apartemen juga memiliki beberapa risiko yang cukup besar. Mungkin saja hewan tersebut dapat merusak barang atau fasilitas yang tersedia di dalam apartemen. Jika hal ini terjadi, maka kamu harus siap bertanggung jawab terhadap sanksi yang diberikan oleh pihak.
Selain itu, jika kamu sedang mengajak hewan peliharaan berjalan-jalan, ada baiknya kamu selalu memasangkan tali kalung terhadap hewan tersebut, agar setiap pergerakannya bisa kamu kontrol dengan baik.
4. Memperhatikan Faktor Kenyamanan Hewan Peliharaan
Faktor kenyamanan dari hewan peliharan sangat penting untuk kamu perhatikan. Secara alami, seekor hewan harus tinggal di tempat yang luas agar mudah meluapkan segala ekspresi. Namun, ruang apartemen yang cukup terbatas cenderung menghambat ruang gerak hewan tersebut sehingga mungkin saja hewan peliharaan akan terasa stress. Maka dari itu, kamu harus menciptakan suasana ruangan yang nyaman bagi hewan peliharaan di apartemen yang kamu huni.
5. Meminta Izin kepada TetanggaUnit
Meskipun kebijakan aturan pihak apartemen memperbolehkan kamu memelihara dan membawa hewan peliharaan ke unit apartemen, namun alangkah baiknya jika kamu bertemu tetangga dan mengobrol santai. Kamu bisa mengutarakan kalau kamu memiliki hewan peliharaan dan memohon izin kepada tetangga unit apartemen tersebut untuk bisa memaklumi kalau suatu saat ada suara hewan dari unit apartemen milikmu.
Latest News

Melengkapi apartemen baru dengan berbagai furniture bisa jadi menakutkan, terutama dengan dana terbatas. Tetapi Anda tidak perlu khawatir, karena ada banyak sekali tip dan trik untuk menemukan barang trendi dan murah untuk mengubah tempat baru Anda. Untuk memulainya, ADARooms telah mengumpulkan beberapa tips yang akan membantu Anda dalam menghemat budget, waktu, dan juga energi.

Menurut sebuah survei, terhitung dari tahun 2021, para Milenial mulai beralih dari penyewaan ke pemilikan rumah. Oleh karena itu para agen properti kemudian menargetkan para Gen Z untuk menyewa apartemen atau rumah mereka. Lantas apa yang menjadi alasan para Gen Z lebih cocok tinggal di apartemen daripada kepemilikan rumah?Berikut adalah beberapa faktor utama yang memengaruhi pemilihan rumah bagi Gen Z.

Apakah Anda sedang mencari destinasi liburan untuk menghadiahi diri sendiri setelah bekerja keras selama setahun, tetapi tidak yakin ke mana harus pergi? Tak perlu khawatir, karena ADARooms akan memberikan 5 rekomendasi tempat yang bisa Anda kunjungi di liburan akhir tahun ini.
