
Ketahui Tips dan Trik Merawat Lantai Rumah Sesuai Material
Memilih material lantai rumah atau apartemen adalah proses yang menyenangkan buat kebanyakan Adafriends pastinya, terutama ketika memikirkan tampilan akhir interiornya. Tapi tahukan Adafriends bahwa setiap material akan memiliki cara perawatan yang berbeda pula.
Kesalahan dalam perawatan lantai rumah tidak hanya akan merusak tampilan dari material lantai tersebut, namun bisa menimbulkan kerusakan yang mengharuskanmu untuk mengganti material atau menjalankan renovasi rumah secara kecil-kecilan.
Tentunya Adafriends tidak mau hal ini terjadi bukan? Pahami lebih dalam mengenai karakter material untuk lantai dan simak tips serta trik untuk merawat lantai hunian sesuai dengan materialnya sebagai berikut.
Keramik

Material ubin keramik merupakan salah satu material untuk lantai yang paling praktis dalam hal perawatan. Cukup disapu dan dipel setiap hari sudah cukup untuk menjaga kebersihannya. Tidak heran jika lantai rumah dari ubin keramik menjadi pilihan paling favorit.
Namun, Adafriends juga perlu membersihkan bagian sambungan atau nat keramik sesekali dengan cara disikat. Bagian nat pada lantai rumah yang menggunakan keramik adalah bagian yang paling mudah kotor dan ditumbuhi jamur. Jadi, pastikan disikat sekali dalam sebulan atau selama-lamanya, beberapa bulan sekali.
Batu Alam Marmer atau Granit

Hampir serupa, beda keramik dan granit adalah perawatan dan pemasangannya. Namun untuk yang menginginkan tampilan mewah dan elegan pada lantai rumah, material batu marmerdan granit bisajadi pilihan. Namun, sifat kedua material ini yang berpori membuatnya memerlukan perawatan ekstra jika dibandingkan dengan material lantai rumah sebelumnya.
Pertama, pastikan lantai rumah dari marmer dan granit ini bebas dari genangan air. Jadi, jika terjadi tumpahan, segeralah mengeringkannya dengan kain pel. Jangan lupa juga untuk memberikan coating ekstra pada batu marmer dan granit untuk memberikan perlindungan tambahan pada lantai rumah. Bila perlu, lakukan coating ulang secara berkala.
Parket Kayu

Lantai parket kayu memang terkenal mampu memberikan kesan hangat dan lebih homey. Namun, sama halnya dengan lantai rumah dari batu alam, material ini juga tak ramah terhadap genangan air karena akan membuatnya mudah rapuh dan ditumbuhi jamur.
Selain memastikan lantai rumah dari parket tetap kering, saat mengepel lantai, pastikan kamu menggunakan kain pelyang lembap dan tidak terlalu basah.

Lantai parket juga rentan terhadap permukaan tajam dan mudah tergores. Jadi, ada baiknya memberikan karet pelindung tambahan pada semua perabot milikmu dan hindari memindahkan perabot dengan cara diseret atau didorong, melainkan diangkat, untuk menghindari lantai rumah tergores dan rusak.
Vinyl


Meskipun lantai rumah dari vinyl memiliki tampilan seperti parket dan memiliki daya tahan lebih baik terhadap air, faktanya adafriends juga harus menjauhkan lantai vinyl dari genangan air karena mampu merusak lem yang digunakan untuk merekatkan lembaran vinyl ke lantai.
Selain itu, material yang satu ini juga serupa dengan parket, yaitu lemah terhadap permukaan tajam sehingga karet pelindung untuk furniture juga diperlukan jika kamu memilih material lantai rumah satu ini.
Karpet

Lantai rumah dari karpet sangat rentan terhadap bakteri dan jamur. Jadi, selalu pastikan karpet dalam keadaan kering dengan membersihkannya menggunakan vacuum cleaner secara rutin. Bila perlu, lakukan pembersihan terhadap tungau dengan alat vacuum khusus secara berkala.
Meskipun rumit, perawatan rutin terhadap lantai rumah sebenarnya adalah hal sederhana yang tak boleh disepelekan. Dengan perawatan yang baik dan benar, material lantai rumah milik mutentu akan jadi lebih awet dan keindahannya akan tetap terjaga untuk menunjang tampilan interior rumah.
Selamat mengikuti tips dan trik merawat lantai rumah di atas!
Latest News

Melengkapi apartemen baru dengan berbagai furniture bisa jadi menakutkan, terutama dengan dana terbatas. Tetapi Anda tidak perlu khawatir, karena ada banyak sekali tip dan trik untuk menemukan barang trendi dan murah untuk mengubah tempat baru Anda. Untuk memulainya, ADARooms telah mengumpulkan beberapa tips yang akan membantu Anda dalam menghemat budget, waktu, dan juga energi.

Menurut sebuah survei, terhitung dari tahun 2021, para Milenial mulai beralih dari penyewaan ke pemilikan rumah. Oleh karena itu para agen properti kemudian menargetkan para Gen Z untuk menyewa apartemen atau rumah mereka. Lantas apa yang menjadi alasan para Gen Z lebih cocok tinggal di apartemen daripada kepemilikan rumah?Berikut adalah beberapa faktor utama yang memengaruhi pemilihan rumah bagi Gen Z.

Apakah Anda sedang mencari destinasi liburan untuk menghadiahi diri sendiri setelah bekerja keras selama setahun, tetapi tidak yakin ke mana harus pergi? Tak perlu khawatir, karena ADARooms akan memberikan 5 rekomendasi tempat yang bisa Anda kunjungi di liburan akhir tahun ini.
