
Tips Sederhana Cara Mencegah Kebakaran di Apartemen Yang Wajib Kamu Ketahui.
Hai Adafriends! Kecil jadi kawan, besar jadi lawan, bencana kebakaran bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, di rumah ataupun di apartemen milik kita. Selain bisa menyebabkan kerugian materi yang tidak sedikit, kebakaran juga bisa saja memakan korban jiwa. Untuk itu kita harus mencegah terjadinya bencana kebakaran tersebut terjadi.
Tentu saja kamu tidak ingin bencana kebakaran ini terjadi kan? Sebagai penghuni ataupun pemilik apartemen kamu harus ekstra berhati – hati dan tahu bagaimana cara mencegah kebakaran di apartemen. Karena dibandingkan dengan rumah, apartemen memiliki potensi bahaya yang lebih tinggi. Salah satunya adalah dengan pemutusan sambungan aliran listrik yang akan berdampak pada seluruh unit apartemen.
Sebagai hunian vertikal, pihak management apartemen biasanya sudah memikirkan cara penanganan kebakaran mulai dari yang sederhana yaitu dengan pemasangan sprayer atau alat smoke detector. Nah, kamu sebagai penghuni apartemen pun bisa selalu mencoba cara sederhana mencegah kebakaran agar tidak terjadi di unit apartemenmu. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, walaupun terlihat sepele cara mencegah kebakaran di apartemen ini wajib untuk kamu ketahui.
1. Jangan Merokok Di Dalam Unit Apartemen.

Cara sederhana yang pertama adalah jangan merokok di dalam unit apartemenmu. Memang ada beberapa apartemen yang sudah dirancang khusus sebagai hunian tanpa asap rokok. Oleh sebab itu, patuhilah peraturan ini untuk keamanan bersama, jika kamu ingin merokok, kamu bisa merokok di area-area yang sudah ditentukan oleh pihak management apartemen.
Tapi untuk kamu yang tinggal di apartemen yang memperbolehkan penghuninya untuk merokok, ada beberapa hal yang memang harus diperhatikan karena asap rokok bisa saja memancing alat smoke detector menyala, jadi berhati – hatilah. Jangan merokok di dalam ruangan, merokoklah di balkon atau area luar. Selain itu perhatikan juga puntung rokok, jangan biarkan puntung rokok masih menyala ketika kamu masuk kedalam ruangan. Hal ini bisa menjadi pemicu terjadinya kebakaran.
2. Perhatikan Penataan Area Dapur.

Sepertinya kamu sudah mengetahuinya Adafriends! Ya, benar sekali. Area dapur biasanya menjadi area yang sangat mudah terbakar karena adanya penggunaan kompor dan alat elektronik lainnya yang dapat menyebabkan bagian dapur sangat mudah untuk terbakar. Jadi kamu juga harus memberikan perhatian khusus di dapur terutama saat memilih parabotan - perabotannya.
Hindari perabot – parabotan dapur yang terbuat dari kayu, plastik, kain, ataupun kertas di sekitar kompor. Api sangat cepat merambat di jenis bahan – bahan ini, jadi atur sedemikian rupa agar area kompor terlihat lebih aman. Jangan lupa juga untuk menaruh smoke detector dan hydrant di sekitar area dapur. Jika kamu menggunakan kompor gas, kamu juga perlu ekstra berhati – hati terhadap kebocoran gas. Jangan lupa matikan gas ketika kamu akan meninggalkan apartemen dalam waktu yang cukup lama.
3. Cek Kelistrikan Secara Berkala.

Cara yang ketiga adalah melakukan pengecekan kelistrikan secara berkala. Pengecekan kelistrikan juga menjadi hal penting yang harus dilakukan secara rutin. Seperti yang sudah diketahui banyak kasus kebakaran terjadi karena korsleting listrik. Biasanya ada petugas kelistrikan atau engineering yang bertugas untuk mengecek kelistrikan di suatu apartemen secara berkala.
Kamu bisa meminta bantuan kepada pihak pengelola apartemen untuk menjadwalkan pengecekan kelistrikan ini, misalnya sebulan sekali. Selain itu untuk sehari – hari kamu juga bisa memperhatikan kondisi kabel listrik yang dimiliki dan sering digunakan. Jika terlihat kabel listrik yang mulai rapuh atau terbuka, langsung ganti dengan kabel yang baru. Hal pencegahaan ini bisa membantu kamu terhindar dari bahaya korsleting yang menyebabkan kebakaran.
Selain itu jangan terbiasa menggunakan alat elektronik dengan beban yang tidak sesuai kapasitas listrik di unit. Jangan menumpuk steker pada satu stop kontak karena bisa berpotensi menimbulkan korsleting.
4. Pastikan Smoke Detector Berfungsi Dengan Baik.

“Tak ada asap kalau tak ada api” bukan hanya sekedar pribahasa. Asap yang di deteksi secara dini akan mampu menyelamatkan kamu dari bencana kebakaran. Setiap unit apartemen pasti sudah dilengkapi dengan alat smoke detector. Sebagai penghuni apartemen kamu harus memastikan smoke detector ini berfungsi secara baik. Sama halnya dengan melakukan pengecekan kelistrikan, pihak pengelola akan melakukan pengecekan untuk alat smoke detector.
5. Pastikan Memiliki Alat Pemadam Atau Fire Extinguiser Di Unit Apartemen.

Cara yang kelima ini biasanya pihak management apartemen pasti sudah menyediakan alat pemadam kebakaran di setiap lantainya, tetapi tidak ada salahnya jikalau kamu memiliki alat pemadam atau hydrant mini sendiri di dalam unit apartemen kamu sebagai langkah penanganan utama ketika terjadi kebakaran.
Taruh alat pemadam kebakaran itu diarea atau ditempat– tempat yang sekiranya rentan terjadi kebakaran atau mudah terbakar, serta letakan ditempat yang mudah ditemukan dan jangan lupa untuk mempelajari cara menggunakan alat pemadam kebakaran atau hydrant mini tersebut.
6. Batasi Penggunaan Lilin Api Di Dalam Apartemen.

Tips yang keenam ini adalah dengan cara kamu membatasi penggunaan lillin api. Karena lilin bisa menjadi penyebab terjadinya kebakaran, terutama pada saat kamu membiarkan lilin tersebut menyala ketika kamu tertidur. Jadi batasi penggunaan lilin di dalam apartemen, sebisa mungkin nyalakan lilin dengan wadah yang terbuat dari kaca atau bahan – bahan yang tidak mudah meleleh atau terbakar. Beberapa alternatif lain yang mungkin bisa membatasi kamu menggunakan lilin api seperti menggunakan lampu charger emergency berbahan bakar solar atau yang lainnya.
7. Kenali Jalur Evakuasi Atau Evacuation Rute.

Cara sederhana yang ke tujuh adalah mengenali jalur evakuasi atau evacuation rute yang berada di gedung apartemen sebagai langkah pencegahan bila terjadi kebakaran. Perhatikan jalur evakuasi baik itu letak pintu atau tangga darurat yang sudah disedikan oleh pihak management apartemen.
Saat terjadi kebakaran kemungkinan besar listrik akan terputus secara otomatis, jadi kamu harus terbiasa dengan jalur evakuasi. Dalam keadaan seperti ini, jika kamu sudah mengenali dan terbiasa dengan jalur evakuasi kamu bisa tetap menemukan pintu darurat dan bisa menyelamatkan diri, tetapi perlu diperhatikan juga dalam keadaan seperti ini jalan menuju jalur evakuasi jangan sampai terhambat karena tangga darurat penuh dengan barang-barang yang tidak berfungsi.
8. Siapkan Rencana Darurat Bila Terjadi Kebakaran.

Cara yang terakhir yaitu kamu harus menyiapkan rencana darurat, karena dalam keadaan darurat seperti kebakaran biasanya orang cendrung akan cepat panik dan tidak bisa berfikir cepat. Jadi ada baiknya jikalau kamu sudah menyiapkan rencana darurat.
Selain mengetahui dan mempelajari jalur evakuasi, kamu juga sudah harus memikirkan cara evakuasi diri sendiri, misalnya dengan sudah memilih tempat untuk evakuasi atau menyiapkan barang-barang penting yang bisa dibawa kapan saja saat terjadi kebakaran.
Hal – hal demikian yang perlu diperhatikan untuk mencegah timbulnya kebakaran di apartemen. Tanggung jawab menjaga apartemen agar terhindar dari bencana kebakaran menjadi tanggung jawab pribadi. Cara sederhana ini mungkin bisa membuat kamu terhindar dari musibah kebakaran. Lakukanlah pengecekan secara rutin dan berkala untuk mencegah terjadinya kebakaran. Semoga bermanfaat ya Adafriends & selamat mencoba!
Latest News

Melengkapi apartemen baru dengan berbagai furniture bisa jadi menakutkan, terutama dengan dana terbatas. Tetapi Anda tidak perlu khawatir, karena ada banyak sekali tip dan trik untuk menemukan barang trendi dan murah untuk mengubah tempat baru Anda. Untuk memulainya, ADARooms telah mengumpulkan beberapa tips yang akan membantu Anda dalam menghemat budget, waktu, dan juga energi.

Menurut sebuah survei, terhitung dari tahun 2021, para Milenial mulai beralih dari penyewaan ke pemilikan rumah. Oleh karena itu para agen properti kemudian menargetkan para Gen Z untuk menyewa apartemen atau rumah mereka. Lantas apa yang menjadi alasan para Gen Z lebih cocok tinggal di apartemen daripada kepemilikan rumah?Berikut adalah beberapa faktor utama yang memengaruhi pemilihan rumah bagi Gen Z.

Apakah Anda sedang mencari destinasi liburan untuk menghadiahi diri sendiri setelah bekerja keras selama setahun, tetapi tidak yakin ke mana harus pergi? Tak perlu khawatir, karena ADARooms akan memberikan 5 rekomendasi tempat yang bisa Anda kunjungi di liburan akhir tahun ini.
